Mesin laser cutting menjadi alat vital dalam industri pengolahan logam, khususnya untuk pemotongan plat besi dengan tingkat presisi tinggi. Teknologi canggih ini memungkinkan proses pemotongan yang lebih cepat dan akurat dibanding metode tradisional.
Perawatan rutin sangat penting untuk memastikan hasil potongan yang rapi dan tahan lama. Tanpa perawatan yang baik, kualitas hasil pemotongan bisa menurun dan biaya perbaikan akan membengkak.
Selain itu, mesin laser cutting yang terawat dengan baik juga memiliki umur pakai lebih panjang dan menghasilkan potongan plat besi yang konsisten. Berikut cara merawat mesin laser cutting plat besi yang bisa kamu terapkan untuk menjaga performa optimal alat ini.
Daftar Isi
ToggleKomponen Utama Mesin Laser Cutting yang Perlu Diperhatikan
Sebelum melakukan perawatan, kamu perlu tahu bagian-bagian penting mesin laser cutting. Pengetahuan ini membantu proses perawatan lebih maksimal.
Lensa fokus menjadi bagian pertama yang harus diperhatikan. Komponen ini berperan menghasilkan sinar laser yang presisi saat memotong plat besi. Kotoran atau debu yang menempel bisa mengurangi kualitas pemotongan.
Nozzle atau nosel merupakan komponen kedua yang krusial. Bagian ini mengarahkan gas pemotong dan sinar laser ke material. Perawatan nosel yang baik menghasilkan potongan plat besi yang rapi tanpa slag.
Langkah Membersihkan Mesin Laser Cutting Setelah Digunakan
Pembersihan mesin seusai pemakaian sangat penting dilakukan. Proses ini mencegah penumpukan kotoran yang bisa merusak komponen mesin. Perawatan rutin ini juga memperpanjang masa pakai mesin dan menjaga kualitas hasil potongan tetap maksimal.
Berikut langkah-langkah membersihkan mesin laser cutting:
- Bersihkan area kerja menggunakan sikat kawat khusus untuk menghilangkan sisa potongan plat besi. Pastikan menyikat seluruh permukaan meja kerja dengan teliti. Perhatikan sudut-sudut dan celah kecil yang sering menjadi tempat serpihan logam tersembunyi. Gunakan vakum industri untuk menghisap sisa-sisa debu metal yang masih tertinggal.
- Lakukan pembersihan sistem pembuangan dengan hati-hati. Periksa saluran pembuangan dari serpihan logam atau debu yang menumpuk. Bersihkan filter udara untuk memastikan sirkulasi udara tetap lancar. Penumpukan kotoran di sistem pembuangan bisa mengganggu proses pemotongan.
- Bersihkan lensa menggunakan cairan pembersih khusus dan kain microfiber berkualitas tinggi. Jangan gunakan bahan pembersih kasar atau kain yang kasar karena berisiko menggores permukaan lensa. Lap dengan gerakan memutar yang lembut dan perlahan. Pastikan tidak ada sidik jari atau noda yang tertinggal di permukaan lensa.
- Periksa dan bersihkan nosel dari percikan atau kotoran yang menempel. Gunakan alat pembersih khusus nosel untuk hasil maksimal. Nosel yang bersih menghasilkan aliran gas yang optimal dan potongan yang lebih presisi. Ganti nosel jika terlihat tanda-tanda kerusakan atau keausan.
- Terakhir, lakukan pengecekan sistem pendingin. Pastikan level cairan pendingin sesuai standar dan tidak ada kebocoran pada sistemnya. Bersihkan radiator dari debu yang menempel untuk menjaga suhu mesin tetap stabil saat beroperasi.
Baca Juga : Cara Merawat dan Memelihara Mesin CNC Router Anda
Jadwal Perawatan Berkala Mesin Laser Cutting
Perawatan rutin menjadi kunci agar mesin laser cutting tetap optimal. Berikut jadwal yang bisa kamu terapkan:
Perawatan Harian:
- Pembersihan meja kerja
- Pengecekan level air pendingin
- Pemeriksaan kondisi nosel
Perawatan Mingguan:
- Pembersihan filter udara
- Pengecekan selang gas
- Kalibrasi titik fokus laser
Cara Menyimpan Mesin Saat Tidak Digunakan
Penyimpanan yang tepat membuat mesin laser cutting lebih awet. Area penyimpanan harus memenuhi standar keamanan.
Pastikan ruangan memiliki suhu stabil antara 20-25 derajat Celsius. Kelembaban udara juga perlu dijaga di kisaran 40-60%. Kondisi ini mencegah komponen elektronik dari kerusakan.
Tutup mesin dengan cover khusus anti debu. Hal ini melindungi bagian-bagian penting dari kotoran yang bisa menganggu kinerja alat.
Tanda-tanda Mesin Laser Cutting Butuh Perbaikan
Setiap mesin laser cutting pasti mengalami penurunan performa seiring waktu pemakaian. Mengenali tanda-tanda kerusakan sejak awal sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Penanganan cepat tidak hanya menghemat biaya perbaikan tetapi juga memperpanjang umur mesin.
Berikut tanda-tanda mesin laser cutting yang memerlukan perbaikan:
- Konsumsi gas assist yang meningkat secara tidak wajar juga menjadi indikator masalah. Hal ini bisa disebabkan kebocoran pada sistem gas atau masalah pada nosel. Periksa juga jika ada perubahan tekanan gas yang tidak normal saat mesin beroperasi.
- Kualitas hasil potongan menurun dan tidak rapi seperti biasanya. Hal ini bisa dilihat dari pinggiran plat besi yang tidak rata atau bergerigi. Perhatikan juga jika ada bekas hangus berlebih di sekitar area pemotongan. Hasil yang tidak presisi ini menandakan ada masalah pada sistem fokus laser atau komponen optik yang perlu disetel ulang.
- Perubahan suara mesin saat beroperasi menjadi pertanda penting. Bunyi mendesis yang tidak biasa, suara berderit, atau getaran berlebih mengindikasikan masalah mekanis. Suara-suara abnormal ini bisa muncul dari bearing yang aus, motor yang bermasalah, atau komponen yang longgar.
- Waktu pemotongan yang lebih lama dari biasanya juga perlu diwaspadai. Jika mesin membutuhkan waktu lebih panjang untuk memotong ketebalan plat yang sama, ini menandakan ada penurunan daya laser. Masalah ini bisa disebabkan oleh komponen optik yang kotor atau daya laser yang menurun.
- Perhatikan jika ada pesan error yang sering muncul di panel kontrol. Sistem kontrol modern biasanya dilengkapi sensor yang bisa mendeteksi masalah. Error yang berulang menandakan ada gangguan serius yang perlu ditangani teknisi profesional.
Pemilihan Teknisi Handal
Carilah teknisi berpengalaman untuk menangani masalah mesin. Pastikan mereka memahami sistem laser cutting plat besi dengan baik. Tanyakan sertifikasi dan pengalaman kerja teknisi. Hal ini memastikan mesin ditangani oleh ahli yang kompeten di bidangnya.